
Lamongan, – Jajanan tradisional masih memiliki tempat tersendiri bagi penggemarnya, meski jaman sudah berubah dan berkembang pesat dengan adanya makanan dan jajanan yang lebih modern seperti fastfood atau makanan cepat saji, burger, kebab dan masih banyak jenis jajanan yang sudah bermunculan.
salah satu jajanan tradisional yang masih eksis, adalah serabi parut kelapa, jajanan ini terbukti mampu bertahan dan di gandrungi oleh semua umur dari orang tua sampai anak kecil, pasalnya jajanan ini merupakan jajanan relatif murah dan tidak mengandung bahan pengawet seperti halnya makanan atau jajanan modern.
Serabi merupakan jajanan tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan, menjadi legendaris karena proses pembuatannya masih menggunakan alat tradisional seperti tungku wajan dari tanah liat. Proses pemasakannya pun masih nenggunakan kayu bakar guna menjaga kelestarian cita rasa.
“Alhamdulillah mas setiap hari bisa habis 5kg – 7kg tepung beras kalo waktu rame dan cuaca cerah, serabi saya buat fresh masih panas jadi pembeli bisa melihat secara langsung bagaimana proses pembuatanya” jelas indah penjualan serabi di sentra kuliner sukodadi (13/1/2023)
Untuk membuat serabi, pemilik warung mencampurkan tepung beras dengan santan kemudian diberi perasan daun pandan agar lebih wangi.
“Serabi disini fresh karena baru di cetak kalo ada pembeli, ini salah satu kelebihan di bandingkan di tempat lain karena ada beberapa tempat yg sudah dingin jadi cita rasanya beda” kata wawan pelanggan setia serabi mbk indah
Harga 1 serabi sangat terjangkau karena hanya Rp.1000,- dan atasnya di kasih parutan kelapa membuat cita rasa semakin nikmat. (dee/red)